Diduga Rem Blong, Truk Box Lindas Pengendara Scoopy hingga Tewas
MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Kecelakaan maut terjadi di jalan utama Wonosobo-Kertek, tepatnya penyelamat Dusun Prumbanan, Desa Purwojati Kecamatan Kertek, Rabu (10/03) malam. Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang alami luka berat. Korban meninggal dunia ARH, warga Desa Pucung Rubuh RT 05 RW 08 Kecamatan Leksono dan korban luka berat DTA warga Kelurahan Jaraksari RT 02 RW 01 Kecamatan Wonosobo. Korban tersebut langsung dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo. Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Harman R Sitorus, mengemukakan bahwa telah terjadi kecelakaan di jalur turunan tajam Kertek, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Dugaan sementara rem truk blong . “Benar ada kecelakaan, Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB, ada satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia, satu orang lainnya luka berat, keduanya telah dievakuasi ke klinik terdekat,” ucapnya. Dijelaskan, kronologis kejadian berawal dari mobil box nopol N 9181 BA yang dikemudikan oleh AS asal Jawa Timur mengangkut barang konveksi, melaju dari arah Kledung Temanggung menuju Wonosobo. Namun saat mendekati TKP, sekitar pukul 19.00 WIB tiba-tiba rem tidak bisa dikendalikan, sopir kemudian banting stir ke kanan. Pada saat bersamaan, ada sepeda motor scoopy yang dikendarai korban menyalip. Bemper truk menabrak sepeda motor korban. Satu orang terpental dan satu orang masuk ke kolong truk. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini,” katanya Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas dari arah Parakan ke Kertek dan sebaliknya agar lebih berhati-hati, khususnya mobil pengangkut barang yang belum pernah masuk ke wilayah Wonosobo. \"Kendaraan sebaiknya masuk ke rest area wilayah Candiyasan terlebih dahulu untuk mengecek dan mendinginkan mesin kendaran. Untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan, karena kondisi jalan menurun, dimungkinkan bisa terjadi rem blong,\" terangnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 4 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 5 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini
- 1 3.328 Pemilih Kabupaten Magelang Terancam Kehilangan Hak Pilih di Pilkada 2024 karena Ini
- 2 Meski Jadwal Padat, KPU Kabupaten Magelang Tetap Maksimalkan Pembersihan APK di Masa Tenang
- 3 Rumah Idaman Joko Anwar Diduga Buatan AI, Netizen Auto Ramai Cek Pendeteksi Deepfake!
- 4 TKL Ecopark Buka November Seru, Sekaligus Launching Wahana Baru Kolam Ombak dan Taman Air
- 5 Keluhan Soal KIS di Kabupaten Tegal Kian Santer, Anggota DPRD Respon Begini